Cara mengatasi panas pada laptop sebenarnya sudah harus diketahui oleh semua orang yang memiliki laptop. Bila tidak, wah itu bisa berbahaya.
Berikut ini tips yang saya temukan di internet tentang cara mengatasi panas pada laptop semoga senantiasa berguna untuk anda.
1. Gunakan cooling pad
Cara ini paling umum, tapi pemakaian cooling pad kurang berpengaruh. cooling pad yg paling murah paling hanya menurunkan temperatur cpu 1-5C
2. Bersihkan kipas heatsink notebook dari debu
Biasanya klo laptop udh lama dipake, maka debu akan numpuk di kipas & heatsink. Debu akan menghalangi hembusan udara panas keluar, jadi segera bersihkan debu yang menempel
3. Ganti thermal paste CPU
Setelah bersihkan heatsink dari debu, jangan lupa ganti thermal paste. Thermal paste tidak berfungsi untuk mendinginkan cpu secara aktif, melainkan membuat transfer panas dari CPU ke heatsink menjadi lebih bagus. Kesimpulannya adalah jika andamengganti thermal paste tp heatsink masih berdebu atau kipas tidak berjalan normal, maka tidak ada efeknya.
4. Suhu Ruangan
suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap panas laptop.Usahakan ruangan tempat anda menggunakan laptop selalu dingin.
5. Undervolting
Nah, cara yg ini langsung mengurangi panas di CPU sndiri dengan menggunakan s/w dengan total biaya 0, Hasilnya bisa mengalahkan semua point di atas.
Apa sih Undervolt itu?? undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock.
Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Tapi daripada repot2 menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip.
Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi
(otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah.
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada cpu bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst).
Berikut ini tips yang saya temukan di internet tentang cara mengatasi panas pada laptop semoga senantiasa berguna untuk anda.
1. Gunakan cooling pad
Cara ini paling umum, tapi pemakaian cooling pad kurang berpengaruh. cooling pad yg paling murah paling hanya menurunkan temperatur cpu 1-5C
2. Bersihkan kipas heatsink notebook dari debu
Biasanya klo laptop udh lama dipake, maka debu akan numpuk di kipas & heatsink. Debu akan menghalangi hembusan udara panas keluar, jadi segera bersihkan debu yang menempel
3. Ganti thermal paste CPU
Setelah bersihkan heatsink dari debu, jangan lupa ganti thermal paste. Thermal paste tidak berfungsi untuk mendinginkan cpu secara aktif, melainkan membuat transfer panas dari CPU ke heatsink menjadi lebih bagus. Kesimpulannya adalah jika andamengganti thermal paste tp heatsink masih berdebu atau kipas tidak berjalan normal, maka tidak ada efeknya.
4. Suhu Ruangan
suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap panas laptop.Usahakan ruangan tempat anda menggunakan laptop selalu dingin.
5. Undervolting
Nah, cara yg ini langsung mengurangi panas di CPU sndiri dengan menggunakan s/w dengan total biaya 0, Hasilnya bisa mengalahkan semua point di atas.
Apa sih Undervolt itu?? undervolting adalah proses mengurangi voltase berlebih ke CPU dengan menggunakan software. Undervolting tidak mempengaruhi performance sama skali. yang mempengaruhi performance adalah overclock dan underclock.
Tidak semua prosesor sama, tiap model prosesor memiliki toleransi voltase yang berbeda. Tapi daripada repot2 menyetel voltase stabil terendah ke tiap chip, Intel memakai voltase standard yang stabil (dan tinggi) ke setiap chip.
Masalahnya adalah voltase standard pabrikan sangat tinggi
(otomatis menambah tinggi temperatur cpu). Undervolting mencoba menyetel ke voltase stabil yang paling rendah.
Proses undervolting memang memakan waktu, karena kita harus mencari voltase stabil terendah untuk tiap2 multiplier di CPU. Multiplier berhubungan dengan teknologi speedstep, daripada cpu bekerja full power tiap saat, multiplier digunakan untuk mengatur clock cpu secara dinamik (tanda multiplier: 6x, 7x, 8x dst).
0 komentar:
Posting Komentar